Peralatan Membatik

Setelah kita mengetahui sejarah dan pengetahuan dasar tentang batik, maka selanjutnya kita harus mengetahui apa saja peralatan yang digunakan untuk proses membatik. Peralatan yangdigunakan dalam membatik adalah sebagai berikut :

  • Wajan dan kompor: untuk mencairkan lilin batik.

Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain. Sedangkan kompor yang digunakan dapat menggunakan bahan bakar minyak, gas atau kompor listrik khusus untuk membatik.

  • Canting tulis: untuk membatik di atas kain. Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan malam panas. Canting terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya. Canting ini dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan lilin. Dunia mengakui canting sebagai alat yang lahir dari kearifan lokal asli Indonesia, bagian dari tradisi seni batik sebagai warisan budaya yang tak berujud. Canting dibuat dengan mempertimbangkan presisi agar malam yang keluar dari mulut canting dapat mengalir lancar sehingga hasil pembatikan dapat sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan kegunaannya ada 3 jenis canting: canting untuk nulis atau nglowong, canting untuk nembok, canting untuk isen-isen atau cecek. Jenis canting lainnya yaitu cucuk dua. Bahan canting yaitu kuningan atau tembaga.
  • Canting cap: untuk membuat motif cap di atas kain
  • Kuas: untuk mencolet kain batik.
  • Wajan cap (Loyang, serak kasar, serak halus, kain blaco kasar, kain blaco tipis): untuk mencairkan lilin batik cap
  • Gawangan: untuk membentangkan kain/ mori batik. Desain gawangan dibuat simpel, ringan dan kuat agar mudah dipindah-pindah. Bahannya terbuat dari dari kayu, atau bambu.
  • Sarung tangan : Untuk pelindung tangan pada saat mewarna kain.
  • Mangkok, gelas dan sendok : Untuk tempat melarutkan warna batik
  • Timbangan: untuk menimbang warna
  • Bak pewarna / Ember : Untuk tempat mewarna kain batik
  • Kompor pompa dan kompresor: untuk merebus air lorodan
  • Kenceng panci: untuk tempat melorod kain batik.
  • Dingklik: untuk duduk pada waktu membatik tulis
  • Meja pola: untuk memindahkan gambar dari kertas ke kain
  • Meja cap: untuk proses pengecapan.
  • Rak kompor: untuk tempat kompor dan wajan cap pada waktu membatik cap
  • Gunting : untuk memotong kain
  • Penghapus, pensil, spidol, rautan, dan penggaris : untuk menggambar pola

 

Alat batik pendukung:

  • Scrap: untuk membersihkan lilin yang menetes di lantai.
  • Stik besi: untuk menghilangkan tetesan lilin
  • Baju kerja: untuk kesehatan dan keselamatan kerja
  • Jemuran: untuk menjemur kain batik.
  • Bandul : untuk menahan kain yang sedang dibatik agar tidak mudah tergesar tertiup angin, atau karena tarikan si pembatik secara tidak sengaja. Bandul dibuat dari timah, atau kayu, atau batu yang dikantongi
  • Taplak adalah kain untuk menutupi paha si pembatik supaya tidak kena tetesan malam panas sewaktu canting ditiup, atau waktu membatik. Bisa juga menggunakan koran.
  • Tabel warna: untuk referensi pencampuran warna.
  • Parang: untuk memotong lilin batik
Peralatan Membatik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top